Kutai Timur – Kelompok Tani (Poktan) Telaga Bening, yang berlokasi di RT 13 Bukit Cemangi, Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, Melaksanakan pengukuhan dan tanam perdana, Minggu, (23/03/2025)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penanaman Cabai tersebut di hadiri langsung oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) H.Ardiansyah Sulaiman, Kepala Dinas Pangan Hirtikultura dan Peternakan ( DTPHP) Kutim Dyah Ratnaningrum, Anggota Poktan, para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan ratusan Masyarakat setempat.
Ketua poktan Telaga Bening Sudirman, melalui Sahriyah, Menyampaiakan rasa Syukur atas kehadiran dukungan pemerintah memberikan dukungan nyata bagi para petani.
Menurut Sahriyah, “kelompok tani dari 24 orang ini berfokus pada Perkebunan dan telah berhasil mamksimalkan hasil dengan system tumpeng sari, dan bertujuan untuk meningkatkan gotong royong dan kerja sama dalam mendukung ketahahnan pangan nasional serta menyokong Ibu Kota Negara (IKN),”Ucap Sahriyah.
Sahriyah berharap, “Para petani dapat memiliki nilai tambah secara ekonomi sehingga pangan bagi ibu rumah tangga tercukupi dan mampu menembus pasar modern. Ia juga menekan pentingnya stabilitas harga pasar hasil pertanian dan peningkatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk penjualan sayur segar, seperti kios buah dan kios sayur, sehingga telaga bening dapat menjadi setral sayur segar di daerah ini,”Imbuhnya.
Lebih lanjut Sahriyah mengatakan, “Bupatipun menekankan pentingnya pertanian terhadap sektor pertanian, Bupati juga meminta Kepala DTPHP untuk lebih memperhatikan petani, Khususnya dalam mendapatkan sertifikat agar bantuan dapat disalurkan dengan tepat,” Kata Sahriyah mengutip pernyataan Bupati Kutai Timur.
“Dan dijelaskan kan lagi bahwa sektor pertanian kutim telah berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 60 ribu orang. Bupati berharap bahwa Perusahaan di wilayah tersebut dapat dapat membeli Produk Pertanian dari desa Teluk Pandan untuk meningkatkan kesejahtaraan petani, atau desa yang terdekat di wilayah Kecamatan Teluk Pandan,”Pungkasnya.
(Penulis Sahriyah)