Kreeennn,,,Rita santi Mahasiswa ITB Beserta Ibu-Ibu Desa Teluk Pandan Diskusi Manajemen Keuangan Guna Menghadapi Pengeluaran Selama Ramadan

- Jurnalis

Minggu, 23 Maret 2025 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kalimantan Timur – Ramadan adalah bulan penuh berkah, tetapi juga sering diiringi dengan peningkatan pengeluaran, mulai dari belanja makanan, zakat, hingga persiapan menyambut Idulfitri. Mahasiswa dari ITB Rita Santi bersama para Ibu ibu Desa Teluk Pandan, menggelar Diskusi Manajemen Keuangan guna menghadapi pengeluaran di Bulan Ramadhan, di masjid Arridhotullah, Kalimantan timur, kutai timur, Minggu, (23/03/2025)

 

ADVERTISEMENT

banner

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Rita Santi Mahasiswa ITB itu mengungkapkan, Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, pengeluaran bisa membengkak dan berdampak pada kondisi finansial setelah Ramadan. Oleh karena itu, Mahasiswa dari ITB Bersama Ibu ibu dari Desa Teluk Pandan mengadakan Diskusi Manajemen Keuangan guna menghadapi pengeluaran di Bulan Ramadhan, oleh karena itu diperlukan strategi manajemen keuangan yang tepat agar tetap stabil secara finansial selama bulan suci ini.

 

1. Membuat Anggaran Ramadan

 

Langkah pertama dalam mengelola keuangan selama Ramadan adalah membuat anggaran yang jelas. Rincikan pengeluaran yang diperlukan, seperti:

 

Kebutuhan makanan sahur dan berbuka

Zakat, infak, dan sedekah

Biaya transportasi untuk mudik (jika ada)

Baca Juga :  Tak Kenal Lelah Ketum PAS Akhyar Kamil Sigap : 443 Jenazah Warga Aceh yang Meninggal Diranto Di Pulangkan Ke Aceh Secara Geratis

Persiapan lebaran (baju baru, THR, dan kue lebaran)

Dengan membuat anggaran, Anda dapat mengontrol pengeluaran agar tetap dalam batas yang wajar dan menghindari pemborosan.

 

2. Mengutamakan Kebutuhan, Bukan Keinginan

 

Saat Ramadan, banyak promosi dan diskon menarik yang bisa menggoda untuk berbelanja lebih banyak. Namun, penting untuk tetap fokus pada kebutuhan utama. Buat daftar belanja sebelum pergi ke pasar atau supermarket agar tidak tergoda membeli barang yang tidak diperlukan.

 

3. Mengelola Pengeluaran untuk Makanan dan Buka Bersama

 

Salah satu pos pengeluaran terbesar selama Ramadan adalah makanan. Untuk menghindari pemborosan:

 

Masak sendiri di rumah dibandingkan membeli makanan di luar.

Buat daftar menu mingguan agar belanja bahan makanan lebih terkontrol.

Jika ingin berbuka puasa di luar, tetapkan anggaran khusus untuk itu agar tidak berlebihan.

4. Menyiapkan Dana untuk Zakat dan Sedekah

 

Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu, sementara sedekah sangat dianjurkan selama Ramadan. Alokasikan dana zakat sejak awal agar tidak mengganggu kebutuhan lainnya.

 

5. Menyisihkan Dana untuk THR dan Persiapan Lebaran

Baca Juga :  Segenap Jajaran Pengurus Rt Rw 010 Perumahan Cluster Persada Jayanti Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. 

 

Jika Anda bekerja, pastikan untuk mengelola uang Tunjangan Hari Raya (THR) dengan bijak. Prioritaskan untuk membayar kewajiban seperti zakat, utang, atau kebutuhan utama sebelum menggunakannya untuk keperluan konsumtif.

 

6. Menghindari Utang Konsumtif

 

Banyak orang tergoda untuk berutang demi memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran, terutama dengan adanya layanan kredit atau paylater. Sebisa mungkin, hindari utang untuk keperluan konsumtif seperti baju baru atau gadget baru.

 

7. Menyiapkan Dana Darurat

 

Ramadan dan Idulfitri sering kali membawa pengeluaran tak terduga, seperti biaya perjalanan mendadak atau kenaikan harga kebutuhan pokok. Pastikan Anda memiliki dana darurat untuk mengantisipasi situasi ini agar tidak mengganggu keuangan setelah Ramadan.

 

Kesimpulan Lanjut Rita Santi, “Manajemen keuangan yang baik selama Ramadan dapat membantu menjaga stabilitas finansial, menghindari pemborosan, dan tetap memenuhi kewajiban ibadah dengan tenang. Dengan perencanaan yang matang, pengeluaran selama bulan suci ini dapat lebih terkendali, sehingga tidak berdampak buruk pada kondisi keuangan di bulan-bulan berikutnya,”Pungkasnya.(Penulis Rita Santi)

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Virgilio Da Cruz Owner PT. Timor Lintas Nusantara (TLN) Mengucapkan Selamat HUT Bhayangkara Ke-79 “Polri Untuk Masyarakat”
H. Rebo Muhidin SH, Tokoh Masyarakat Jayanti dan Keluarga Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Momentum Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Ketua LPK-RI Dpd Provinsi Banten Berbagi Nasi Kotak di Jum’at Berkah
Eris Risharyadi SE, Kepala Desa Carenang Kecamatan Cisoka Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah
Dayari Kepala Desa Cikande Permai dan Jajaran Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah
KBO Satresnarkoba Polres Serang IPDA H. Edi Ms, Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Direktur Eksekutif LSM BP2A2N Banten Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Sambut Tahun Baru 1447 H,/2025 M DKM Masjid Baitul Mutaqin Perumahan Cluster Persada Jayanti Adakan Berbagai Lomba Islami
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:52 WIB

Virgilio Da Cruz Owner PT. Timor Lintas Nusantara (TLN) Mengucapkan Selamat HUT Bhayangkara Ke-79 “Polri Untuk Masyarakat”

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:20 WIB

H. Rebo Muhidin SH, Tokoh Masyarakat Jayanti dan Keluarga Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:44 WIB

Momentum Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Ketua LPK-RI Dpd Provinsi Banten Berbagi Nasi Kotak di Jum’at Berkah

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:36 WIB

Eris Risharyadi SE, Kepala Desa Carenang Kecamatan Cisoka Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:44 WIB

Dayari Kepala Desa Cikande Permai dan Jajaran Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah

Berita Terbaru